banner 728x250

Agus Uriansyah, S.Pd : Tempat Pemakaman bersejarah Kubah Karramat Datuk Sipanaik Perlu di Pugar Kembali, Jembatan Rusak Parah.

banner 120x600
[TS_Poll id="1"]

Teluk Bayur – Kaltim News. id – Kunjungan Agus Uriansyah. S.Pd didampingi beberapa warga Teluk Bayur, mengunjungi tempat Pemakaman Kubah Karramat Sipanaik, salah satu makam keturunan Rosulullah, keturunan daripada Raja Syarrif Hasan Bin Sultan Pulalun, Tuan Raja Mahadum Alfakih, dimana masyarakat menganggap bahwa tempat Pemakaman Datuk Sipanaik yang ada di Kec. Teluk Bayur, disebut Kubah Karramat, Kunjungan Agus Uriansyah bersama warga, dilakukan pada pukul 9.00 Wita, Sabtu, (23/3/2024), Kab. Berau.

Agus Uriansyah, S. Pd, mengatakan bahwa sebagai tokoh masyarakat, harus peka serta mau mendengarkan masukan dari warga, bahwa tempat pemakaman yang lebih di kenal dengan Makam Datuk Sipanaik, yang adalah merupakan salah satu peninggalan sejarah yang harus kita lestarikan secara turun temurun.

banner 325x300

Namun sesampainya Agus Uriansyah di lokasi, sebagai tokoh masyarakat yang sangat peduli akan Teluk Bayur, ingin membuat Teluk Bayur banyak di kunjungi para wisatawan dari berbagai daerah, sehingga dirinya melihat kondisi makam Datuk Sipanaik sangat memprihatinkan, dengan kondisi bangunan sudah banyak yang rusak, sepertinya tidak di perhatikan, seharusnya tempat kunjungan wisata pemakaman di perhatikan, namun terlihat keadaan makam sangat sangat memprihatinkan tempatnya.

Agus Uriansyah, S.Pd pun berharap pemerintah daerah kabupaten Berau, turut memperhatikan hal ini, karena Tempat Makam Sipanaik adalah salah satu objek pemakaman yang harus tetap kita pertahankan dan di lestarikan.
Kalau dilihat bagian jembatan sudah runtuh, kemungkinan akibat gesekan arus air, ya menurutnya harus di siring, atau di turap agar tidak semakin melebar longsornya, karena letaknya di pinggir sungai.

“Menurutnya ceritanya, bahwa Almarhum merupakan salah satu sosok yang mempunyai nilai sosial yang tinggi baik terhadap tetangga, warga sekitarnya, dan konon ceritanya kebaikan beliau sampai pernah ada orang yang meminta tolong bantuan beras dan sisa beras yang ada dirumahnya, tetap diberikan kepada warga yang membutuhkan, hal inilah sifat kemurahannya dan kerendahan hatinya.”

“Tujuan utamanya adalah semata-mata Ridho daripada Allah SWT dan kadang jangan sampai kita salah mengartikan, jadi bahwa ini adalah salah satu objek Makam sejarah yang ada di Teluk Bayur dan layak di ketahui anak-anak kita secara turun temurun, inilah salah satu tujuan kita mengunjungi Makam Datuk Sipanaik, sebagai objek kunjungan wisata bagi masyarakat Berau maupun wisatawan luar.” terang Agus pada media.

Memang dari dulu, bila masyarakat datang zarah ke Makam Datuk Sipanaik, harus menggunakan kapal ketinting agar sampai ke tempat Makam Datuk Sipanaik., belum ada tembusan jalur darat, Penasaran, silakan masyarakat datang dan kunjungi Makam Karramat Datuk Sipanaik, ujar Agus.

Pasalnya kondisi nya saat ini tidak terawat, agus Uriansyah mengatakan bahwa tempat tersebut di yakini warga sebagai tempat mistis atau karramat.

Konon ceritanya, Makamnya dipercaya dan disebut Makam Keturunan Rosulullah, Kubah Karramat Keturunan Raja Syarrif Hasan Bin Sultan Pulak untuk, Tuan Raja Mahadum Al-Fatihah, yang lokasinya ya bertempat di Makamkan di Teluk Bayur, Kubah (Sipanaik) artinya Makamnya selalu Naik keatas Darat, Ku bah Keramat,

“Kondisi makam karramat disebut, bila tanahnya yang dekat makam longsor, maka tanah makamnya bergerak atau naik, sehingga dinamakan lah, makam Sipanaik, juga dikatakan lagi bila ada yang iningin nyekar mengukur sejengkal kayu diletakkan dimakan, setelah selesai nyekar dan berdoa, kayu yang sejengkal bisa bertambah panjang, hal ini di percaya di kabulkan permintaanya.

Adapun tujuan kunjungan Agus Uriansyah, S. Pd, sebagai tokoh masyarakat, untuk memastikan bahwa tempat pemakaman Datuk Sipanaik yang kondisi tempatnya, sudah selayaknya di pugar, mengingat tempat makam tersebut di pinggir sungai, yang bisa saja mengalami pengikisan lahan oleh air sungai yang mengalir.

Dan meminta pihak pemerintah kabupaten berau melalui OPD nya, dapat memperhatikan makam-makam yang menurut ceritanya memiliki sejarah.

Bapak Aning cs, salah satu warga memberikan komentar serta harapan warga agar Pemerintah Kabupaten berau memperhatikan tempat pemakaman bersejarah yang rusak dapat di bangun dan di Pugar kembali, minimal di bagusilah kembali, agar kedepan masyarakat yang ingin berkunjung ke makam Datuk Sipanaik dapat nyaman terlihat dan bila perlu jalur darat dapat di tembus.

“Pihaknya mengatakan bahwa kondisi tempat pemakaman sudah banyak yang rusak, bila tidak segera di perbaiki, di perkirakan tempat pemakaman Datuk panaek hanya tinggal kenangan, makanya di perlukan perbaikan agar tempat pemakaman Datuk Sipanaik, masyarakat dapat nyaman bila berkunjung ke tempat pemakaman Datuk Sipanaik.” tandas warga.

Tim Kaltim News/RED.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *