Berau, Sambaliung | Kaltim News. Id | Warga Rt 08 menyambut meriah kampanye yang digelar di Kediaman bapak Marjadi, ratusan warga yang hadir untuk mendengarkan langsung paparan 24 program kerja Madri Pani calon bupati berau nomor urut 1 yang digelar pada pukul 13.00 wita, rabu (12/10).
Madri Pani terus melakukan blusukan menjumpai warga pada setiap gelaran kampanyenya Ia membagikan kisah masa kecilnya serta visi besarnya untuk masa depan Berau.
Di hadapan ratusan warga yang hadir, Ia mengatakan bahwa dirinya berangkatnya dari kehidupan ekonomi yang susah yang serba kekurangan, namun dengan perjuangan yang tak mengenal lelah, perjuangan yang Ia lalui dengan banyak membuahkan hasil prestasi.
Mengenang masa-masa sulit di mana Ia harus berjualan kue dan es untuk membantu keluarganya.
“Dulu Ia juga merasakan sekolah dibelikan orang tuanya baju dan sepatu yang ukurannya lebih besar sedikit supaya bisa dipakai tiga tahun atau diwariskan ke adik,” ujarnya.
Berangkat dari pengalaman menjadi Ketua DPRD, Madri Pani kini membawa pengalaman hidupnya hingga saat ini mencalonkan diri sebagai bupati berau.
“Ia bangga ketika bisa berhadapan langsung dengan masyarakat. Pada periode kedua di DPRD, saya terpilih dengan 5.116 suara. Ini tanda bahwa masyarakat Sambaliung cerdas, dan saya diberi amanah kembali berkat izin Allah dan dukungan masyarakat,” ungkapnya.
Madri Pani juga menegaskan bahwa ia tidak hanya datang dengan janji, tetapi membawa 24 program konkret yang akan diimplementasikan melalui peraturan daerah. “Ini bukan sekadar janji, program-program ini akan jadi dasar kami bekerja,” tegasnya.
Beberapa program unggulan yang disampaikannya antara lain:
Pendidikan Gratis: Mulai dari jenjang SD hingga SMP, baju seragam sekolah , buku paket, hingga biaya pendidikan akan digratiskan. Lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan beasiswa hingga S1 dan S2, terutama bagi yang berprestasi.
Madri Pani akan memberikan jaminan Kesehatan: Ia berkomitmen untuk tidak lagi ada keterlambatan pembayaran BPJS, disampaikannya bahwa nanti Pemerintah daerah akan menanggung biaya BPJS bagi warga kurang mampu serta memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti pedagang dan nelayan.
Dukungan UMKM: Ia berencana menggerakkan sektor usaha kecil dengan memberikan bantuan modal dari Rp 20 juta hingga Rp 50 juta melalui pinjaman bunga rendah tanpa anggunan.
Madri menyampaikan bahwa “Kita punya uang di Bank Kaltimtara, yang terbesar di Kaltim dari hasil deviden yang kita dapatkan Ini bisa kita manfaatkan untuk membantu masyarakatb pengusaha kecil dan menengah,” jelasnya.
program gratis Pertanian dan Perikanan menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis, serta memastikan distribusinya tepat sasaran melalui satuan tugas khusus.
Madri Pani siap menyalurkan Dana Rp 200 Juta Per RT: Melalui program “Warga Berkarya,” Madri akan mengucurkan dana Rp 200 juta per RT, bertujuan untuk memacu kreativitas dan pembangunan di tingkat lokal.
Madri Pani dengan 24 Programnya diyakini dapat meringankan beban ekonomi rakyat berau dengan program-program unggulannya.
Selain memaparkan programnya, Madri Pani juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama masa pemilihan.
Madri Pani menyampaikan pesan moralnya dalam kampanyenya, mengimbau agar warga tidak terpecah belah oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tidak mudah terprovokasi.
“Kita harus santun dalam berpolitik. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap satu keluarga, satu bangsa. Jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan,” tegasnya.
Dengan latar belakang sebagai rakyat biasa dan pengalaman panjang dalam dunia politik, Madri Pani yakin bahwa dirinya mampu memimpin Berau dengan visi yang pro-rakyat. “Kami berasal dari bawah, kami tahu masalah masyarakat bawah, dan kami siap memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Madri mengakhiri orasi politiknya.
Madri Pani Calon Bupati Berau Nomor urut 1 meminta doa dan dukungan pilihannya dari warga agar program-programnya dapat dijalankan nantinya setelah mendapatkan amanah dari rakyat berau.(maya).