Berau, Kaltim News. Id | Madri Pani calon bupati berau nomor urut 1 melakukan kampanyenya tatap muka rumah warga di jalan mangga 3 gang ramadan RT 08 kelurahan karang ambon, pada hari senin siang, (07/10/2024) , di Tanjung Redeb.
Ratusan warga ikut menghadiri kampanye Madri Pani, meskipun kondisi cuaca panas terik, namun melihat kedatangan warga yang begitu membludak berbondong-bondong datang untuk mendengarkan orasi politik sosok Madri Pani.
Banyak harapan yang di inginkan masyarakat kepada Madri Pani calon bupati berau nomor urut 1, pasalnya beliau adalah orang asli berau, tumbuh besarnya di berau, paham kabupaten berau seperti apa, sosok Madri Pani itu berasal dari kampung dimulai dari bawah hingga saat ini menjadi publik figur, hingga jabatan terakhirnya ketua DPRD Berau.
Madri Pani memberikan pemaparan kepada warga yang hadir, bahwa majunya beliau, merupakan panggilan untuk membangun kabupatem berau yang lebih sejahtera.
Madri menyoroti masih adanya pembayaran seragam sekolah yang di pungut oleh sekolah pemerintah, masih adanya sekolah yang kumuh digunakan untuk belajar anak-anak didik kita, untuk itulah dirinya akan menggratiskan semua uang seragam dari SD, SMP hingga SMA sederajat, bila dirinya terpilih menjadi bupati berau.
24 program unggulan MP-AW dengan dana APBD yang tinggi sekitar 6 T akan mampu dikelola oleh sosok MP-AW, tidak akan bocor kemana-mana, dan uang berau yang nilainya hingga 6 Triliun akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat kabupaten berau.
Seperti yang disampaikan oleh Ustad Yusri saat diberi waktu berbicara dihadapan ratusan warga yang hadir, bahwa Kabupaten berau uangnya sekitar 6 Triliunan, seharusnya masyarakat berau sudah harus sejahtera, tidak ada pungutan lagi, tapi kenyataan masih ada pungutan beli seragam hingga membuat para orang tua murid kesusahan hingga mencari utangan untuk tebus seragam..
Bahkan untuk bangku sekolah saja masih ada dijumpai kekurangan, terus gedung sekolah masih tampak terlihat seperti gubuk untuk belajar anak-anak didik kita hingga masyarakat harus disuruh membayar seragam sekolah padahal uang pemerintah berau itu banyak, kemana larinya? Pengelolaan keuangan daerah yang tidak bijak dalam mengelola, dinilai banyak bocor kemana-mana.
Pengurusan BPJS terlihat masih sulit, masih ada juga penolakan pasien miskin, hal ini tidak boleh lagi di jumpai.
Nanti Madri Pani dan Agus Wahyudi calon bupati berau dan wakil bupati berau nomor urut 1 akan menggunakan uang 6 Triliun itu untuk mensejahterakan maayarakat berau, MP-AW akan menggratiskan semuanya dan akan menggunakan dana yang besar ini untuk masyarakat kabupaten berau yang lebih sejahtera.
Madri pani pun berpesan kepada masyarakat kabupaten berau jika nanti diri nya menjadi bupati maka bapak ibu nanti nya jangan sungkan dan jangan malu untuk menghadiri rumah saya, jangan anggap rumah saya itu sebagai rumah pejabat.tapi anggap saja itu rumah kita bersama ,ucapnya kepada warga yang hadir.
Madri Pani pun menyampaikan, tidak akan bekerja untuk memperkaya diri saya sendiri akan tetapi saya akan membuktikan dan akan kerja demi kemajuan berau dan kesejahteraan masyarakat berau, Kini kemenangan MP-AW sudah didepan mata, mari kita semua mengawal dan menjaga agar MP-AW dapat menang, masyarakat berau pasti sejahtera.(**).
(Maya Puji Asruti/RED).