banner 728x250

MP-AW Soroti Kenaikan Tarif Biaya RS Abdul Rivai Tidak ada Pemberitahuan Publik, hingga Soroti Anggaran Pendidikan

banner 120x600
[TS_Poll id="1"]

Kaltim News. Id | Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau tahun 2024 yang digelar di Studio Tran7 TV di Jakarta, oleh KPU Kabupaten Berau, dengan Thema “Pelayanan Publik, Reformasi Birokrasi, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya”, sabtu, (26/10).

Debat yang berlangsung, cukup menjadi perhatian masyarakat kabupaten Berau dimana calon pemimpin Berau yang menjadi pilihan tepat bagi masyarakat.

banner 325x300

Madri Pani-Agus Wahyudi dalam debat menyampaikan visi nya, “Mewujudkan berau terdepan melalui pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada pertanian dalam arti luas dan Pariwisata yang didukung oleh SDM yang andal”
Misi nya “Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat terampil Produktif dan agamis, Meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas melalui program ekstensifikasi dan Intensifikasi serta mendorong hilirisasi produk pertanian”,
Pengembagan ekonomi kreatif yang berdimensi kerakyatan. Mengembangkan Destinasi wisata yang berbasis ekowisata dan kearifan lokal.

Dalam debat yang berlangsung MP-AW menyoroti terkait Terkait Transparansi Informasi Publik Pemda, ternyata ada kenaikan tarif biaya RS, hal inilah yang tidak diinformasikan ke masyarakat, menurut MP-AW bahwa ada mis dan tidak sesuai dengan program yang dijalankan oleh Paslon 2, pungkasnya saat debat.

Sorotan lain disampaikan saat debat bahwa pembangunan rumah sakit type B dan type C yang di klaim berhasil, di jawab langsung oleh kandidat nomor 1 Madri Pani-Agus Wahyudi bahwa RS yang saat ini dibangun hanya Rumah sakit rujukan, menurutnya seharusnya disediakan dulu tenaga medis spesialis dan sub spesialis bahkan Peralatan Medis yang memadai di RS Abdul Rivai, hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal inilah yang membingungkan masyarakat, informasi publik yang tidak transparan, seakan ada yang ditutup-tutupi bertolak belakang dengan program yang disampaikan kepada publik.

Madri Pani-Agus Wahyudi memiliki program kerja yang bagus, sepakat memberikan penjelasan agar masyarakat itu dapat ber edukasi dan ber inovasi bahwa MP-AW memiliki program dengan pemberian kredit bunga rendah tanpa anggunan, Kabupaten berau adalah pemegang saham terbesar ke 3 Se-Kalimantan timur di Bank BPD KaltimTara, disampaikannya bahwa uang berau banyak, ditegaskannya lagi ini uang rakyat harusnya kita berikan kepada rakyat bagaimana agar rakyat bisa berdaya, makanya kami nanti akan menggunakan dana separuh dari bagi hasil deviden pertahun yang ada di BPD KaltimTara akan di berikan kepada rakyat.
Tujuannya untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat dengan memberikan pinjaman tanpa anggunan kepada masyarakat.

Melihat masyarakat kabupaten berau penganggurannya meningkat saat ini, minimal kami dapat memberikan lapangan usaha buat masyarakat berau, tujuannya mengurangi beban masyarakat mencarikan solusi dengan meningkatkan ekonominya dan kesejahteraan nya, jelas uang yang ada di BPD KaltimTara adalah uang rakyat dan akan kita kembalikan kepada rakyat.

Pertanyaan berikutnya dari narasumber, “Bagaimana langkah kongkrit saudara untuk memastikan pemerataan akses pendidikan secara menyeluruh, ketersediaan dan kesejahteraan guru meningkatkan budaya belajar dan serta kemitraan strategis dengan pihak swasta dalam rangka pembangunan pendidikan yang ada di Kabupaten Berau ?

“Agus Wahyudi nomor urut 1 menjawab dengan jelas bahwa bicara Pendidikan bukan hanya berbicara fisiknya saja, namun bagaimana pendidikan itu bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, Ia menyadari bahwa kabupaten Berau masih banyak memiliki keluarga tidak mampu, untuk itu didalam program unggulan MP-AW nomor 1 dari 24 program kerjanya adalah, Gratiskan biaya pendidikan serta Baju seragam sekolah termasuk buku paket LKS sekolah, nanti tidak ada lagi anak-anak kita yang minder kesekolah karena masalah baju yang sudah kusam, MP-AW akan menyediakan baju seragam sekolah siswa dari SD hingga SMP.

Tahun ajaran baru akan langsung diberikan baju sekolah gratis untuk tahun pertama masuk untuk SMP, serta SD kelas 1 akan diberikan baju seragam gratis selanjutnya kelas 3 SD juga diberikan baju gratis hingga kelas 5, sehingga pemerataan pendidikan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat .

Peningkatan insentif guru negeri dan guru swasta itu peelu, walaupun guru swasta tetap misi nya sama dengan guru negeri dalam mengemban tugas mencerdaskan anak bangsa, dalam programnya akan meningkatkan insentif para guru agar dapat bersemangat dalam mengajar.

Dengan APBD Berau Rp 6 Triliun lebih seharusnya dana pendidikan di kabupaten Berau itu 20 persen nya Rp 1,2 Triliun hingga sekarang belum memenuhi kebutuhan anggarannya.

Madri Pani-Agus Wahyudi akan membuat gebrakan yang reviosioner, bila diberi amanah oleh rakyat Berau maka 20 persen anggaran pendidikan akan di penuhi olehnya sebesar Rp 1,2 Triliun buat dana pendidikan kabupaten Berau yang selama ini tidak diperhagikan.

Selanjutnya, akan dapat meningkatkan kesejahteraan guru agar setelah lulus anak-anak kita juga dapat menjadi guru karena kesejahteraan guru di perhatikan oleh pemerintah.
Mengakhiri debatnya MP-AW menyerahkan sepenuhnya penilaian debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati berau kepada masyarakat berau untuk dapat menilainya, agar dapat masyarakat berau menentukan pilihannya pada Pilkada berau yang digelar tanggal 27 November tahun 2024 nanti. (***),Menyala AbangKu.
(Maya/RED).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *