
Kaltim News. Id | Samarinda | Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menggarap proyek infrastruktur strategis berupa pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap. Terowongan ini dirancang untuk menjadi jalur utama pengganti Jalan Otto Iskandar Dinata, dengan tujuan mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.(7/3/2025),Kaltim.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp395.792.799.000 ini memiliki panjang 690 meter dari pintu masuk hingga keluar, dengan lebar dan tinggi masing-masing 15 meter. Terowongan ini dibangun dengan standar keamanan tinggi guna memastikan keselamatan pengguna jalan.
Menariknya, proyek ini menjadi terowongan pertama di Indonesia yang seluruh pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam membangun infrastruktur yang berkualitas demi kepentingan masyarakat.
Pembangunan terowongan ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Samarinda. Dengan adanya jalur alternatif yang lebih efisien, mobilitas warga dan distribusi barang dapat berjalan lebih lancar.
Hingga saat ini, proyek terus berjalan sesuai rencana dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan konstruksi. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar terowongan ini segera rampung dan dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari (**).
Heri Sahrijal/Red.