
Paser – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 sekaligus memperkuat kepedulian terhadap masyarakat pesisir, Polres Paser menggelar rangkaian kegiatan Festival Merah Putih Pesisir, Gerakan Pangan Murah, pembagian air bersih, dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, Rabu (13/8/2025) pagi.
Acara yang dipusatkan di Terminal Angkutan Desa Lori ini dihadiri Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H., didampingi Kasat Polair Polres Paser IPTU Andi Ferial, S.H. S.IP, dan Pejabat Utama Polres Paser, serta turut hadir Forkopimcam Tanjung Harapan, perwakilan Bulog Cabang Paser, BPBD, perangkat desa, dan masyarakat sekitar. Tercatat sekitar 700 warga hadir memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan.
Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan Bulog Cabang Paser menyediakan beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp65.000, minyak goreng premium 1 liter seharga Rp16.000, dan gula pasir 1 kg seharga Rp15.000. Pada kesempatan ini, terjual 4 ton beras, 636 liter minyak goreng, dan 100 kg gula.
Selain pangan murah, Polres Paser melalui Satpolairud juga membagikan air bersih gratis dan membuka layanan pemeriksaan kesehatan, meliputi cek gula darah, tekanan darah, dan asam urat.
Dalam Festival Merah Putih Pesisir, Polres Paser membagikan 500 lembar bendera merah putih kepada warga serta menggelar penghormatan bendera sebagai wujud cinta tanah air.
Kapolres Paser juga meninjau Pos Polair di Desa Lori yang rencananya akan diaktifkan kembali menjadi Kampung Presisi Akpol 2006. Pos tersebut nantinya difungsikan sebagai kampung bebas narkoba, taman baca Al-Qur’an, dan lokasi sunat massal.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya wilayah pesisir. Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan pokok warga, menjaga semangat nasionalisme, dan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis,” ujar AKBP Novy Adi Wibowo.
Kapolres menambahkan, melalui Kampung Presisi Akpol 2006, pihaknya ingin menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan berdaya bagi masyarakat pesisir. (DEGE)




