
GPSH DESAK PRESIDEN COPOT MENTRI ESDM.
Jakarta, KaltimNews. Id | DPP. GPSH (Dewan Pengurus Pusat – GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM) desak Presiden RI Jendral Prabowo Subianto untuk segera copot mentri ESDM RI Bahlil Lahadalia, Jum’at, (7/2/2025).
Menurut Ketua Umum DPP GPSH H. Muhamad Ismail, SH, MH desakan itu diungkapkan pihaknya mengingat produk kebijakan dalam penataan distribusi LPG Gas 3 Kg yang baru dari Bahlil itu malah menyusahkan wong cilik. Di beberapa daerah telah jatuh korban. Bahkan sempat Gas 3 Kg langka dan jadi mahal di pasaran.
“Keputusan Bahlil yang kontra Produktif itu membuktikan bahwa dia tidak mampu untuk memimpin Kementrian yang berhubungan dengan kebutuhan utama masyarakat. Bahlil tidak becus, bahaya, harus segera diganti !,” ujar Ketum H. Muhamad Ismail, SH, MH yang didampingi Sekjen DPP GPSH Drs. H. Hasan Basri, SH, MH Jum’at (07/02/2025) di Jakarta.
Kesemrawutan peraturan baru itu menunjukan bahwa Bahlil dan Tim-nya tidak mampu membacs kemauan masyarakat Indonesia. Pihak Istana juga harus secara cepat menyelidiki ada apa dibalik keluarnya peraturan baru ini.
Pada sisi lain Bahlil juga hendaknya belajar Tata Negara dan Tata kelola Administrasi yang baik. Paling tidak Bahlil harus punya etika moral dan kesadaran penuh bahwa setiap kebijaksanaan / peraturan baru yang menyangkut rakyat banyak harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden RI yang sah Jendral Prabowo Subianto.
Oleh karena itu dengan tegas Ketum GERAKAN PENGAWAL SIPREMASI HUKUM H. Muhamad Ismail, SH, MH mendesak Yang Mulia Presiden RI Jendral Prabowo Subianto untuk copot mentri ESDM RI Bahlil Lahadalia.(**)
E-mail : ismaillawfirm09@gmsil.com.
RED.